Tahlilan berasal dari kata hallala, yuhallilu, tahlilan, artinya membacakan kalimat La Ilaha Illallah. Seperti yang tertera dalam Lisanul ’Arab bagi Ibnu Mandzur Al-Ifriqy juz XIII sebagai berikut:
وقال الليث التهليل قول لااله الا الله
”Telah berkata Allaits : arti Tahlil adalah mengucapkan لااله الا الله
Dan yang perlu kita ketahui adalah semua rangkaian kalimat yang ada dalam Tahlil diambil dari ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits Nabi yang pahalanya dihadiahkan untuk si mayit.
Tahlil ini dijalankan berdasar pada dalil-dalil :
Dalil yang pertama, (Al-Tahqiqat, juz III. Sunan an-Nasa’i, juz II)
قال صلى الله عيه وسلم من أعان على ميت بقراءة وذكراستوجب الله له الجنة. رواه الدارمى والنسائ عن ابن عباس
“Rasulullah صلى الله عيه وسلم bersabda: Barang siapa menolong mayit dengan membacakan ayat-ayat al-Qur’an dan dzikir, maka Allah memastikan surga baginya.”
(HR. ad-Darimy dan Nasa’I dari Ibnu Abbas)
Dalil yang kedua, (Tanqih al-Qaul)
وعن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: تصدقوا على أنفسكم وعلى أمواتكم وعلى أمواتكم ولوبشربة ماءفان لم تقدروا على ذلك فبأية من كتاب الله تعالى فان لم تعلموا شيئا من القرءان فادعوا لهم
بالمغفرة والرحمة فإن الله وعدكم الإجابة
“Dan dari Rasulullah صلى الله عيه وسلم , bahwa sesungguhnya Rasul bersabda : Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang-orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk. Jika kalian tak
mampu dengan itu, bersedekahlah dengan ayat-ayat al-Qur’an. Jika kalian tidak mengerti al-Qur’an, berdo’alah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan rahmat. Sungguh, Allah تعالى telah berjanji akan
mengabulkan do’a kalian.”
Dalil yang ketiga, (Kasy a-Syubhat li as-Syaikh Mahmud Hasan Rabi)
( قال النووي( فى شرح المهذبى يستحب يعنى لزائر الأموات أن يقرأ من القرءان ما تيسرويدعولهم عقبها نص عليه الشافعى واتفق عليه الأصحاب
“Dalam Syarah al-Muhamdzdzab Imam an-Nawawi berkata: Adalah disukai seorang berzirah kepada orang mati lalu membaca ayat-ayat al-Qur’an sekedarnya dan berdo’a untuknya. Keterangan ini diambil dari teks
Imam Syafi’I dan disepakati oleh para ulama yang lainnya.”
Dalil ke empat,
إقرءوا على موتاكم يسى )رواه احمد وابوداود وابن ماجه وابن حبان والحاكم )
“Bacalah atas orang-orangmu yang telah mati, akan Surat Yasin.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Alhakim)
Dalil ke lima, (Fathul mu’in pada Hamisy I’anatuttholibin, juz III)
وقد نص الشافعى والأصحاب على ندب قراءة ما تيسر عندالميت والدعاء عقبها اى لانه حينئذ ارجى للاجابة ولان الميت تناله بركة القراءة كالحي الحاضر
“Dan telah menyatakan oleh Assyafi’I dan Ashabnya atas sunnat membaca apa yang mudah di sisi mayit, dan berdo’a sesudahnya, artinya karena bahwasanya ketika itu lebih diharapkan keterimanya, dan karena
bahwa mayyit itu mendapatkan barokah qira’ah seperti orang hidup yang hadir.”
Dan dalil-dalil lain yang belum disebutkan.
Wallahu yahdi ila sawaissabil...
Beranda
» Aswaja
» Hallala Yuhallilu Tahliilan Tahlilatan Tahlaalan Tihlaalan Muhallalan (oleh Ayi Yuniar)
Previous
Posting Lebih BaruNext
Posting Lama.
PALING DIMINATI
-
-- Oleh : Ust. Masaji Antoro (Admin) 1. Wiridan wanita hamil رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ [الفرق...
-
Beberapa tahun yang lalu setelah beredar buku MANTAN KIAI NU MENGGUGAT, terdapat sebuah buku baru hasil kajian generasi NU untuk membuongkar...
-
Menurut fatwa seorang Ulama besar : Asy-Syekh Al Hafidz As-Suyuthi menerangkan bahwa mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw, deng...
-
-- Tradisi yang berkembang dikalangan NU, jika ada orang yang meningal, maka akan diadakan acara tahlilan, do’a, dzikir fida dan lain seba...
-
Kumpulan khutbah dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia lengkap bisa anda dowload disini (24 mb) .... atau di sini juga bisa .... Khutbah N...
-
PERTANYAAN : Assalamu'a laikum sedulur... .... mau tanya tentang syarat menjadi khatib (terutama pada shalat jum'at...
-
PERTANYAAN Puasa mutih, Puasa ngrowot,Puasa patigeni, boleh apa tidak?? Apakah tidak termasuk wishol yang dilarang? JAWABAN Setiap ...
-
Hari Selasa, 11 Jumada Al-Tsaniya h 1235 H atau 1820 M. ‘Abd Al-Latif, seorang kiai di Kampung Senenan, desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan...
-
Banyak orang salah mengartikan makna hadits berikut ini, dengan adanya salah penafsiran tersebut mereka mudah meng haramkan atau mensesatkan...
-
Para Saudara kita dari qabilah Ba'alawy masyhur meyakini bahwasanya para Walisongo adalah saheh sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dari...