Kerangka Analisis Masalah
Lay-out atau tata cara penyusunan ayat pada Al Qur’an Berwajah Puisi didasarkan pada pertimbangan unit masalah untuk setiap baris. Kita ambil sec-ara acak, contoh dari ayat 8-9 surat al baqoroh, tertulis begini:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ
وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ (8)
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا
وَمَا يَخْدَعُونَ إِلا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (9)
Dalam mushaf standar Indonesia penulisannya sebagai berikut:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ
بِمُؤْمِنِينَ (8) يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلا
أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (9) فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا
Selanjutnya kita lihat cara pemenggalan Mushaf terjemahan dari Departement agama (terbitan hadiah Khadimul Haraomain tahun 1411 H).
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ
الآخِرِوَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ (8)
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ
إِلا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (9)
Atas dasar ini, sejak awal saya sudah melihat, tata susun Al Qur’an Berwajah Puisi mempunyai keunggulan ganda: enak dibaca, mudah dihafal, tidak mumet dan sub-submasalahnya terkordinasi tiap baris. (Sumber: H.B. Jassin KONTROVERSI AL QUR’AN BERWAJAH PUISI)
Sail: PP. Langitan Widang Tuban
Pertanyaan :
a. Apakah boleh penulisan Al Qur’an dengan wajah Puisi (dengan latar belakang sastra)?
Jawaban :
a. Boleh, karena tidak ada aturan baku tentang tata letak penyusunan al qur'an dengan ketentuan :
1. Tidak menimbulkan taghyir pada makna dan tahri pada lafadnya.
2. Tidak ada unsur kesengajaan.
3. Tidak ada penambahan atau menimbulkan kerancauan ( al labsu).
Refrensi :
- Manahilul 'Irfan juz. 1 hal. 263 dan 283
- Manahilul 'Irfan juz. 2 hal. 96
- Al-Lum'atul Badriyyah hal. 85
- At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an juz. 1 hal. 99
b. Bagaimana kalau penulisannya untuk orientasi pendidikan yang bisa memudahkan memahami Al- Qur'an bagi khalayak ramai?
Jawaban :
b. Diperbolehkan sebagaimana jawaban sub a.
Refrensi :
- Manahilul 'Irfan juz. 1 hal. 266