14 April 2013
Baca Juga
Oleh Haqqu El-Yaqeen Kun
Suatu
hari Syech Abbas Al-Maliki berada di Baitul Muqaddas Palestina untuk
menghadiri peringatan Maulud Nabi صلى الله عليه وسلم di mana saat itu
bershalawat dengan berjamaah. Saat itulah beliau melihat
seorang pria tua beruban yg berdiri dengan khidmat mulai dari awal
sampai acara selesai. Kemudian beliau bertanya kepadanya akan sikapnya
itu. Lelaki tua itu bercerita bahwa dulu ia gak pernah mau mengakui
acara Maulud Nabi dan ia memiliki keyakinan bahwa perbuatan itu adalah Bid'ah Sayyi'ah (bid'ah yg jelek).
Suatu malam ia mimpi duduk di acara Maulud Nabi bersama sekelompok
orang yg bersiap-siap menunggu kedatangan Nabi صلى الله عليه وسلم ke
mesjid, maka saat Rasulullah صلى الله عليه وسلم tiba, sekelompok orang
itu bangkit dengan berdiri toek menyambut kehadiran Rasulullah صلى الله
عليه وسلم.
Namun hanya ia saja seorang diri yg gak mampu
bangkit toek berdiri. Lalu Rasullullah صلى الله عليه وسلم berkata
kepadanya: "Kamu gak akan bisa bangkit!" Saat ia bangun dari tidurnya
ternyata ia dalam keadaan duduk dan gak bisa berdiri. Hal ini ia alami
selama 1 tahun. Kemudian ia pun bernadzar jika sembuh dari sakitnya ia
akan menghadiri acara Maulud Nabi di mesjid dengan bershalawat.
Kemudian Allah menyembuhkan nya. Ia pun selalu hadir toek memenuhi
nadzarnya dan bershalawat dalam acara Maulud Nabi صلى الله عليه وسلم.
[Sumber : Kitab Al-Hady At-Tam fi Mawarid al- Maulid an-Nabawi, hal 50-51, karya Syech Muhammad Alwi Al- Maliki
25 | 02 | 2013
