Oleh fb Gus Dul
Ulama' ahlussunnah waljamaah berpendapat bahwa do'a mampu memberi efek baik (نفع)terhadap qodho '/ketetapan Alloh swt, hal ini berbeda dengan keyakinan mu'tazilah yang beranggapan bahwa do'a itu tak memberi efek,
Dalam nadhom disebutkan
وعندنا أن الدعاء ينفع،كما من القران وعدا يسمع
"Menurut kita(ahlisunnah) doa itu memberi efek baik,sperti janji yang terdengar dari alqur'an"
(أدعوني أستجب لكم)
Qodho' memandang lauhilmahfudh terbagi menjadi dua,yaitu mubrom (keputusan yang sifatnya final) dan mu'allaq(keputusan yang sifatnya masih menunggu)،Sedangkan qodho' memandang 'ilmillah" semuanya adalah mubrom(kputusan final tak bisa dirubah)
Qodho' mu'alaq bisa ditolak atau dihilangkan dengan do'a,sedangkam mubrom tidak bisa ditolak namun dengan doa maka bisa diperlembut
Disinilah maksut mushonnif memakai redaksi ينفع, bukan يرد ،bahwa do'a mampu memberi manfat bagi yang berdoa dengan cara diperlembut misalnya ada orang diuji Alloh lama sekali lakunya (gak kawin2),sebagian orang yang mengalami sperti ini akan merasa risau gelisah ,bahkan ada yang sampe bunuh diri ,apalagi dimomen2 tertentu sperti lebaran kumpul keluarga,jomblo terasa sangat menyakitkan:)
Namun bagi yang sudah berdoa misalnya diumur 25thn ia berdoa " ya alloh berilah aku istri yang cantik,pintar kaya raya "sambil nagis2,
maka jika takdirnya dia adalah jomblo selamanya ( naudzubillah ya:) doanya tak akan merubah kejomblowannya namun bisa dilmbutkan,artinya kejombloan yang aslinya menyakitkan bagi sebagian orang,justru malah membuatnya happy lantran dengan begitu ia dapat fokus mengaji kitab ,begadang dengan teman sepuasnya misalnya jadi iaa sperti tak merasakan ujian , texnya tertulis berikut
فالدعاء وان لم يرفع لكن الله تعالي ينزل لطفه بالداعي
"Do'a meski tak mampu menolak qodho'(mubrom) tapi Alloh bisa melembutkannya tantaran orang yang berdoa "
Maka dalam memaknai
لا يرد القضاء الا بالدعاء
terdapat dua arti
1.Makna asli:"hanya doalah yang mampu menolak qodho'(mu'allaq)
2 .makna Takwil :"hanya doalah yang mampu melembutkan qodho'(mubrom)
Sumber kitab tuhfatul murid hal 96
