Oleh fb Mul Anto
dalam sebuah hadis disebutkan,datang seorang laki laki pd Nabi bertanya,"ya Rasul bagimana jika seorang suami mencium istrinya disiang hari?"
maka Nabi menjawab,"oh,jangan jangan kau berciuman!"
kemudian datang seorang laki laki lagi bertanya,"ya Rasul bagimana jika seorang suami mencium istrinya disiang hari?"
Nabipun menjawab,"oh boleh.silahkan kau lakukan!"
lalu bagaimana menyikapi hadis ini?
maka para ulama menyatakan bahwa laki laki yangdatang pertama itu seorang pemuda yang syahwatnya masihmenggebu gebu yang dikhawatirkan kebablasan
sedang yang datang laki laki kedua itu seorang tua yang sudah tdak lagi syahwat yang terlalu,dan ini tdak terlalu dikhawatirkan
pada poin ini bukan masalah umur,tidak jarang ditemui orang yang sdah tua justru syahwatnya malah kuat
kuncinya syahwat atau ndak saat atau setelah bercuman
dijepret dri kitab syarah yaqut an nafis hal.119
