Oleh Habib Ali Baqir Al-Saqqaf
Tuduhan-tuduhan palsu sering dinisbatkan keatas Aqidah Asy'ary diantaranya adalah " Kalau Aqidah Asy'ary itu aqidah Ahli Sunnah terus Rosul & Para Sahabatnya apa aqidah mereka" karena al-Imam Asy'ary ada pada abad ke-3 hijriyah.karena sebab inilah para Mujassimah tidak mau dikatakan sebagai Taimiyah atau Wahabi akam tetapi mereka lebih senang dengan Panggilan Salafi atau Sunnah karena agar bisa menampung Aqidah Pada zaman Nabi & Shahabat akan tetapi seorang Ulama Mutakallim tidak akan tertipu dengan sebuah Nama akan tetapi mereka melihat kepada Makna.
Akan tetapi Ahli Sunnah tetap saja percaya diri dengan mengatakan Bahwa definisi Aqidah Ahli Sunnah adalah yg berpegang dengan Aqidah al-Imam Asya'ri & al-Imam Maturidi.karena nisbat Aqidah Ahli Sunnah kepada kedua Ulama tersebut adalah nisbat menolong & menjelaskan bukan menciptakan Aqidah tersebut dengan makna jasa kedua imam tersebut sangat besar dalam mazhab Ahli Sunnah dalam aspek menjabarkan dalil-dalil Aqidah & mengcounter aqidah-aqidah yg bathil pada zaman mereka juga setelah zaman mereka melewati kitab yg mereka karang & murid-murid mereka berdua bukan karena mereka menciptakan Aqidah baru yg tidak ada pada zaman Nabi Alaihi salam.
Kenapa al-Imam Asy'ary beraqidahkan muktazilah kemudian berpindah ke Aqidah Ahli Sunnah serta menjadi ketua ahli sunnah pada zamannya, bagaimana perjuangan beliau dalam menghadapi muktazilah & Apakah beliau "Kembali'' ke aqidah " Salaf Mujassimah" diakhir hayatnya ketika beliau mengarang kitab al-Ibanah Fi ushuliddiyanah? sedikit banyak saya jelaskan pada video dibawah.
