Oleh Faisol Thantowi
Saat kuliah shubuh, saya membaca kitab Hadits Shahih Bukhari yang di situ menyebut tentang buah labu. (Jawa:waluh)
Labu adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah ﷺ. Makanan yg beliau gemari tentu mengandung banyak kebaikan didalamnya.
إِنَّ خَيَّاطًا دَعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَهُ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ فَذَهَبْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى ذَلِكَ الطَّعَامِ فَقَرَّبَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزًا وَمَرَقًا فِيهِ دُبَّاءٌ وَقَدِيدٌ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَتَبَّعُ الدُّبَّاءَ مِنْ حَوَالَيْ الْقَصْعَةِ قَالَ فَلَمْ أَزَلْ أُحِبُّ الدُّبَّاءَ مِنْ يَوْمِئِذٍ
Artinya:
"Ada seorang tukang jahit mengundang makan Rasulullah ﷺ dengan makanan yang dibuatnya sendiri. Anas bin Malik berkata: Maka aku ikut pergi bersama Rasulullah ﷺ menghadiri undangan jamuan makan tersebut. Maka disuguhkan kepada Rasulullah ﷺ roti, sayur berkuah berisi labu dan daging dendeng. Aku melihat Nabi ﷺ mencari-cari labu tersebut dari pinggir-pinggir baskom (Jawa: dikoreti). Anas berkata: Semenjak hari itu aku selalu suka dengan labu".
