Oleh Faisol Thantowi
Ada kisah anekdot Sapi Dan Gajah dalam Kitab Akhbarul Hamqa Wal Mughaffilin 1/117:
صلى أعرابي خلف إمام صلاة الغداة
Seorang A’rabi (orang Arab pegunungan) sholat shubuh berjamaah dibelakang imam.
فقرأ الإمام سورة البقرة
Sang Imam membaca surat al-Baqarah (surat terpanjang dalam al-Qur’an yang artinya Sapi Betina)
وكان الأعرابي مستعجلا ففاته مقصوده
Dan saat itu Sang A’rabi sedang dalam keadaan terburu-buru. Sehingga gagallah tujuannya.
فلما كان من الغد بكر إلى المسجد فابتدأ الإمام بسورة الفيل
Kemudian keesokan harinya, Sang A’robi berangkat kemasjid pagi-pagi (untuk berjamaah shubuh). Lalu Sang Imam memulai bacaan suratnya dengan Surat Al-Fiil (surat pendek yang mempunyai arti Gajah).
فقطع الأعرابي الصلاة وولى وهو يقول: أمس قرأت البقرة فلم تفرغ إلى نصف النهار، واليوم تقرأ الفيل ما أظنك تفرغ منها إلى نصف الليل
Maka Sang A’robi langsung memutus shalat dan menyingkir sambil menggerutu:
“Kemaren saja engkau membaca Surat Al-Baqaroh (SAPI) tidak selesai hingga setengah hari rasanya, dan hari ini engkau membaca Surat Al-Fiil (GAJAH YANG FISIKNYA LEBIH BESAR DARI SAPI) pasti engkau tidak akan menyelesaikannya sampai hingga tengah malam nanti.”