Bismillahirrohmaanirrohiim

Inilah Alasannya Mengapa Pahala Menghutangi Lebih Besar Daripada Bersedekah

Oleh Faisol Thantowi 

Rasulullah صلي الله عليه وسلم Bersabda:

رأيت ليلة أسري بي علي باب الجنة مكتوبا الصدقة بعشر أمثالها والقرض بثمانية عشر

Artinya: Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Aku melihat pada malam aku diisro'kan, di atas pintu surga tertulis “sedekah itu pahalanya dilipat gandakan 10 kali, dan menghutangi (yang tanpa bunga) itu pahalanya dilipatkan 18 kali.” (Hadits Shahih Riwayat Ahmad).

Kenapa bisa demikian..?

Padahal yang namanya menghutangi itu ada harapan uangnya kembali sedangkah sedekah tidak seperti itu..?

Jawabannya adalah karena jika ada seseorang yang berhutang kepada kita, maka hal itu menunjukkan bahwa dia sedang “sangat butuh dan terdesak” sehingga kendatipun dengan penuh rasa malu dan berat hati dia terpaksa berhutang kepada kita. Sedangkan menolong terhadap seseorang yang sangat butuh dan terdesak seperti itu mempunyai keutamaan dan pahala yang sangat besar.

Sedangkan jika kita bersedekah kepada seseorang belum tentu orang tersebut membutuhkan sesuatu yang kita sedekahkan tadi.

Selain itu, pahala menghutangi lebih besar daripada pahala bersedekah karena secara perhitungan logika menghutangi itu beresiko "tidak dibayar". Sehingga di akhirat kelak Allah yang akan mengembalikannya kepada pemberi hutang dengan cara mengambilkan pahala dari sang penghutang lalu diberikan kepada pemberi hutang atau jika tidak cukup maka Allah akan menimpakan dosa pemberi hutang kepada sang penghutang.

Sehingga beruntunglah mereka yang uangnya sampai di akhirat masih dihutang orang. Namun sangat meranalah seseorang yang berada di akhirat dalam keadaan masih mempunyai hutang yang belum terbayarkan.

والله اعلم

Referensi:

Faidhul Qodir hal 9 juz 4:

4385 - (رأيت ليلة أسري بي على باب الجنة) الظاهر أن المراد الباب الأعظم المحيط ويحتمل على كل باب من أبوابها (مكتوبا) وفي رواية يذهب (الصدقة بعشر أمثالها والقرض بثمانية عشر) وفي رواية بثماني عشر (فقلت: يا جبريل ما بال القرض أفضل من الصدقة قال: لأن السائل يسأل وعنده) أي وعنده شئ من الدنيا أي قد يكون ذلك (والمستقرض) أي طالب القرض (لا يستقرض إلا من حاجة) عرضت له ولولاها لما اقترض قال الحكيم: معناه أن المتصدق حسب له الدرهم الواحد بعشرة فدرهم صدقة وتسعة زيادة والقرض ضوعف له فيه فدرهم قرضه والتسعة مضاعفة فهو ثمانية عشر


.

PALING DIMINATI

Back To Top