Bismillahirrohmaanirrohiim

MBAH KYAI ALI MAKSUM DENGAN HABAIB

Penulis : KH. Henry Sutopo 

Kurang lebih 30 Tahun mendampingi Mbah Ali Maksum Krapyak menjadi Santrinya... sepengetahuan saya Beliau biasa2 saja bergaul mu'asyaroh dengan Para Habaib saling menghormati tidak berlebihan. 

Bahkan yang Saya lihat banyak Para Habaib yang hormat Takdhim kepada Mbah Ali Maksum sebagai Seorang Kyai Ulama Besar. 

Di antara Habaib yang dekat dan sering Sowan kepada Mbah Ali Maksum adalah Habib Husein Tukangan yang dulunya berprofesi Sopir Bus Petram kemudian menjadi Sesepuh Habaib khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada lagi Habib Alwi Pengusaha Kacamata yang sering Sowan Mbah Ali Maksum bahkan pernah memberi Hadiah Sebuah Perunggu Besar bertuliskan Asmaul Husna yang dipajang di Gedung Pengajian. 

Pada intinya yang Saya lihat dan Saya ketahui banyak Habaib sedemikian Takdhim kepada Mbah Ali Maksum yang tidak pernah membanggakan Nasab dan selalu mengajarkan kepada Para Santrinya untuk Tawadhuk Rendah Hati kepada Siapapun...
Bahkan Beliau sendiri tidak pernah dipanggil Kyai oleh Para Santrinya namun dengan Panggilan Pak Ali dan Beliau Enjoy dengan Panggilan itu. 

Sebuah Syair ajaran Mbah Ali Maksum yang selalu saya ingat :

ليس الفتى من يقول كان أبي # ان الفتى من يقول ها اناذا... 
 
Tidaklah disebut Pemuda Orang yang *berkata/mengandalkan Bapakku*... Tetapi yang disebut Pemuda adalah yang berkata *inilah diriku* 

Ada Cerita Rowahu Kang Fadholi Sopir Mbah Ali Maksum saat Haul Mbah Kyai Hamid Pasuruan banyak Habaib yang Hadir... Mbah Ali Maksum dalam Pidatonya banyak menyanjung Habaib... ketika turun Mimbar keponakan Mbah Ali yakni Kyai Muhammad Parakan komen matur kepada Mbah Ali : *Njenengan pidatone kebablasan nyanjung Habaib*! 
Mbah Ali menjawab datar:"*Mosok nyenengke uwong ora oleh!*...

Lahum Alfatikhah... 

Krapyak 27 Mei 2024


.

PALING DIMINATI

Back To Top