Bismillahirrohmaanirrohiim

Fokus Belajar, jangan bekerja dulu...

Ini foto saya dengan sejumlah kawan sekitar 11 tahun silam. Seingat saya ini diambil setelah salat ied. Selama 7 tahun saya pisah dari orang tua. Teman saya ada yang pulang setahun sekali, dua tahun sekali. Bahkan yang bisnis bagasi bisa beberapa kali dalam setahun. Saya nggak bisa karena nggak ada uang. Wisuda pun saya nggak pernah ikut. Karena harus beli baju, bayar ini, bayar itu dan lain-lain. Makan seadanya. Yang serumah sama saya pasti tahu apa yang saya makan. Berhubung pernah nyantri, praktis pola hidup sederhana itu tidak jadi beban untuk saya. 

Saya memilih untuk nggak bekerja. Cukup mengandalkan uang beasiswa seperlunya dan rejeki yang tidak disangka2. Konsekuensinya, pola hidup harus sesuai dengan uang yang masuk. Uang saku terbatas, ya hidup juga harus sederhana. Tapi terus terang saya tidak pernah menyesali putusan saya untuk menjadi mahasiswa "kere" itu. Pikir saya, tugas saya cuma belajar. Perkara nanti jadi apa, ya urusan belakangan dah. Guru saya sering memberi nasihat, tunaikan tugas yang Allah berikan untukmu sekarang. Biarlah Dia yang mengatur hidupmu di masa mendatang. 

Dan itu terbukti benar. Meski sekolah di jurusan yang konon bikin susah nyari kerjaan (jurusan filsafat), tapi saya merasa justru hidup saya jadi dipermudah dengan ilmu yang dulu saya tekuni itu. Ilmu itu semuanya bisa manfaat kok. Asalkan Anda berusaha untuk menjadi seorang ahli. Dengan niatan belajar yang benar, maka percayalah bahwa Tuhan tidak mungkin membiarkan hidup Anda terlantar. Bos aja bisa berbuat baik sama karyawan yang taat. Masa iya Tuhan menelantarkan hidupmu di saat kamu sudah berusaha menunaikan tugas utama? 

Kepada mahasiswa, untuk ke sekian kalinya saya mau berpesan, kalau nanti nggak mau nyesel, cobalah gunakan waktu Anda sekarang untuk belajar. Jadikan belajar sebagai prioritas. Dan yang lain cuma sampingan. Kamu milih mana? Milih Tuhan yang mengatur hidup kamu, atau kamu mengatur diri kamu sendiri? Kerjakan tugas yang Tuhan berikan untukmu sekarang. Percayalah bahwa masa depan yang baik akan kamu dapatkan di masa mendatang. Jangan sibukkan diri untuk bekerja kecuali sebatas menunjang kebutuhan belajar. 

Belajar di Mesir adalah kesempatan emas yang tidak didapat oleh semua orang. Saya aja pengen balik lagi. Masa sekolah saya di sana belum sepenuhnya tuntas. Judul disertasi sudah diterima. Pemberkasan sudah hampir tuntas. Tinggal satu yang belum. Saya harus cek darah dan pengecekan itu harus di rumah sakit yang ditentukan oleh pihak kampus. Tidak boleh di tempat lain. Saya nggak tahu kapan takdir akan mengembalikan saya ke negeri itu. Yang jelas, ketika melihat foto ini, saya merindukan Mesir. Banyaknya toko buku di negeri itu tidak saya jumpai di negara saya sendiri!

Muhammad Nuruddin 


.

PALING DIMINATI

Back To Top