Bismillahirrohmaanirrohiim

Akidah Thahawiyah

oleh Abdul Wahhab Ahmad


Akidah Thahawiyah adalah akidah para ulama Maturidiyah (kembaran Asy'ariyah) sebab isinya adalah akidah para ulama Hanafiyah yang kemudian dikembangkan oleh Imam Abu Manshur al-Maturidiy. Semua syarahnya kalau nggak ikut madrasah Maturidiyah maka pasti Asy'ariyah, kecuali satu syarah yang syadz (nyeleneh) yaitu Syarah Ibnu Abil Izz at-Taymiy. Ibnu Abil Izz ini sering ditulis sebagai Al-Hanafi karena mazhabnya Hanafiyah tapi itu sekedar mazhab fikih. Adapun mazhab akidahnya adalah mazhab Taimiy mengikuti Ibnu Taymiyah, beda dengan para ulama Hanafiyah lain yang mengikuti Maturidiyah.

Para Wahabi saat ini banyak mengarang syarah akidah Thahawiyah dan mengklaimnya sebagai akidah ulama salaf, tapi sebenarnya itu hanya merujuk pada Syarah Ibnu Abil Izz, sedangkan Ibnu Abil Izz mengikuti bulat-bulat Ibnu Taymiyah. Sanadnya berhenti dan terputus di Ibnu Taymiyah, meskipun kitab yang disyarah adalah kitab Hanafiyah/Maturidiyah. Imam Abu Hanifah sendiri banyak dikritik oleh para Taymiy yang tidak segan menyebut beliau sebagai murji'ah. Akidah Imam Thahawi sendiri banyak diplintir oleh para Taymiy ketika tidak sesuai dengan Ibnu Taymiyah, misalnya ketika Imam Thahawi menafikan adanya arah apa pun bagi Allah, lalu diartikan hanya menafikan arah yang makhluk atau hanya menafikan Allah dilingkupi arah, bukan menafikan arah atas, dan sebagainya yang bertentangan dengan akidah para ulama Hanafiyah.

Tapi saking banyaknya plintiran, banyak orang sekarang yang mengira Akidah Thahawiyah versi Ibnu Abil Izz at-Taymiy adalah akidah salaf. Padahal justru itu satu-satunya syarah yang menyimpang dari jalan salaf. 


.

PALING DIMINATI

Back To Top