Bismillahirrohmaanirrohiim

Menviralkan Aib Orang

oleh Imam Tantowi


Sering terjadi kasus penipuan di ind*m*rt atau alf*m*rt atau penyelewengan bahkan tindakan asusila. Kasus itu lantas di videokan oleh seorang yang kadang bukan korban, kemudian di share di semua media sosial seperti Wa, IG, Instagram dan lain sebagainya. 

Lalu apa yang terjadi? Kehidupan pelaku tersebut hancur, dipecat, ditolak kerja dimana mana dan terhina di masyarakat. Hal itu tidaklah sepadan dengan kesalahan yang dilakukannya. 

Kasus ini masih selalu ada.

Cuma kalau diviralkan, lebih banyak mafsadat daripada manfaatnya. Sebagaimana ungkapan sang hujjatul islam imam al-Ghazali:

كالذي يبنى قصرا ويهدم مصرا

"Seperti orang yang membangun satu gedung tetapi merobohkan bangunan satu kota".

Marilah kita berfikir.

Kerugian yang dialami korban sekitar 20.000 rupiah. Kalau diviralkan di medsos maka yang melihat itu jutaan mata orang. Lantas mereka akan mengecam pelaku tersebut dari Sabang sampai Merauke. Sehingga pelaku ditolak bekerja di mana mana. 

Dosa membuka aib seseorang di depan sebegitu banyaknya manusia, kira kira nilainya apa lebih murah atau lebih mahal dari 20.000 rupiah..?? 

Lalu bagaimana jika pelaku tersebut tidak ridho di hari kiamat..?? 

Bagaimana cara penyebar video tersebut meminta maaf padanya. Kenal juga tidak. Alamat juga tidak tahu. Telepon juga tidak punya nomornya..

Kanjeng Nabi mengingatkan:

من ستر مسلما ستر الله عنه يوم القيامة

"Barang siapa menutupi aib orang islam maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat".

Ulama berkata:

صدور الأحرار قبور الأسرار

" Dada dada seseorang yang sempurna itu menjadi kuburan untuk menutupi rahasia-rahasia orang lain".

NB. Tulisan diatas tidak dimaksudkan untuk membela kesalahan seseorang, namun demi kebaikan kita semua. 

وما أريد إلا الإصلاح


.

PALING DIMINATI

Back To Top