Bismillahirrohmaanirrohiim

Tiga Bentuk Jenis Marji' Dhomir

Marji' dhamir tidak selamanya berbentuk lafadz yang sharih. Di sini, al-Dasuqi menjelaskan tiga bentuk marji' dhamir, adakalanya berbentuk lafadz, atau makna, atau sebatas hukum saja.


• marji' dhamir yang berbentuk lafadz sharih ini yang paling sering terjadi. Misalnya saat dikatakan:

جاء زيد وهو قائم

Maka dhamir huwa kembali kepada Zaid yang berbentuk lafadz.

• marji' dhamir yang berbentuk makna ini terjadi saat dhamir kembali kepada makna yang difahami secara tadhammun dari kata sebelumnya. Misalnya dalam ayat:

اعدلوا هو أقرب للتقوى 

Dhamir huwa kembali kepada makna "adl" yang difahami dari fi'il sebelumnya. Dikatakan secara tadhammun karena makna fi'il menunjukkan dua hal, yaitu hadats (adl) dan zaman.

• marji' dhamir yang berupa hukmi ini terjadi saat kembalinya dhamir ditentukan dari siyaq kalam. Misalnya dalam ayat waris:

ولأبويه لكل واحد منهما السدس

Dhamir "Ha" pada kata abawaihi, kembali kepada mayyit, meskipun ia belum disebutkan sebelumnya, namun itu bisa difahami dari siyaq ayat.

••

Faidah ini pernah saya dengar saat mengaji dengan Syaikh Abdullah Irbil. Kali ini saya dapatkan referensinya dari Hasyiah Dasuqi ala Mukhtasar Taftazani, jilid 1 hal 97.

••

Fahrizal Fadil Al-Jomblowi.


.

PALING DIMINATI

Back To Top