PERTANYAAN :
Sohib Suckit
Assalamu'alaikum.. min ta bantuan mas. alkisa h si joni ihtilam pada umur14. di umurnya yang ke 16 dia nyantri, da n baru mengetahui kalau org yg ihtilam maka berhadas besar. seda ng dalam sholat harus suci dari hadas, dan jika sholat dengan menyandang hadats mak a solatnya tidak sah.
Pertanyaan nya wajibkah si joni mengqodlo' i sholatnya?
( nb : kalo bisa plus ibarotnya mass )
JAWABAN :
Kang As'ad :
Dalam al-Asybah wa an-Nadzoir ada kaedah:
أعلم أن قاعدة الفقه : أن النسيان و الجهل مسقط للإثم مطلقا
وأما الحكم : فإن و قعا في ترك مأمور لم يسقط بل يجب تداركه
Ketahuilah , bahwasanya (terdapat) kaedah fiqih: Sesungguhn ya lupa dan kebodohan dapat menggugurk an dosa secara mutlak.
Adapaun berkaiatan dengan hukum; jika terjadi dalam permasalah an meninggalk an perkara yang diperintah kan, maka tidak menggugurk an tetapi wajib untuk menqodlo’n ya.
Al-Asyabh wa an-Nadzoir juz 1 hlm 405 Cet. Dar el-Kutub al-Ilmiyya h.
Awan As-Safarit iyy Asy-syaikh eriyy
al-ashlu la 'ibrota bi adz dzoni al bayyini khothouhu. .......... ..
Tidak dibenarkan prasangka yang jelas salahnya.
seperti seseorang sholat dengan membawa najis yang ada dipakaianya, ta ip ia tidak mengetahuinya kemudian setelah selesai sholat ia mengetahuinya bahwa sholatnya batal karena membawa najis maka wajib i'adah (mengu langi sholatnya), b egitu juga dengan kasus di atas.
[http://0.facebook.com/home.php?sk=group_196355227053960&view=doc&id=314039138618901&refid=7]