PERTANYAAN :
Ju E Soleh
Assalamual aikum,,,, m aaf cuma mau nanya ,,, apa hukumnya menerima hadiah natal ,, padahal aku sudah ngejelasin kalau aku muslim tapi tetap saja Boss ngeyel ngasih hadiah ,,,, mohon penjelasan nya,,, syuk ron :-)
JAWABAN :
Masaji Antoro
Wa'alaikum salam
Boleh asalkan tidak menimbulka n mahabbah (rasa kasih sayang) terlebih mempengaru hi aqidah
هَدَايَا الْكُفَّار ِ لِلْمُسْلِ مِينَ : 25 - إِنْ أَهْدَى الْكُفَّار ُ لِمُسْلِمٍ شَيْئًا ، فَإِنْ كَانَتْ فِي أَثْنَاءِ الْحَرْبِ فَهُوَ غَنِيمَةٌ ، أَمَّا مَا أَهْدَوْهُ فِي غَيْرِ الْحَرْبِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بِفَيْءٍ ، كَمَا أَنَّهُ لَيْسَ بِغَنِيمَة ٍ ، بَل هُوَ لِمَنْ أُهْدِيَ إِلَيْهِ (1) .
__________
(1) مُغْنِي الْمُحْتَا ج 3 / 93 ، ونهاية الْمُحْتَاج 6 / 133 - 134 ، وتحفة الْمُحْتَاج 7 / 130 ، وحاشية ابْن عَابِدِينَ 3 / 228
Hadiah orang-oran g non muslim pada Muslim
Bila orang-oran g non muslim memberikan sesuatu pada orang muslim hukumnya diperinci sbb :
• Bila disaat-saa t peperangan antara kaum muslim dan non muslim maka tergolong ghonimah (harta rampasan)
• Bila tidak saat peperangan maka bukan tergolong harta fay’ dan juga bukan harta ghonimah tapi harta tersebut milik orang yang dihadiahi (Mugni al-Muhtaaj III/ 93, Nihaayah al-Muhtaaj VI/ 133, Tuhfah al-Muhtaaj VII/130 dan Hasyiyah Ibn ‘Aabidiin III/228
Al-Mausuu’ ah al-Fiqhiyy ah 42/262
(جبلت القلوب) أي خلقت وطبعت (على حب من أحسن إليها) بقول أو فعل (وبغض
من أساء إليها)…. قال العارف ابن عطاء الله : من أحسن إليك فقد استرقك
بامتنانه ومن آذاك فقد أعتقك ومن رق إحسانه وأخذ بعضهم من هذا الخبر (1)
تأكد رد هدايا الكفار والفجار لأن قبولها يميل القلب إليهم بالمحبة قهرا
نعم إن دعت إلى ذلك مصلحة دينية فلا بأس
“Tabiat hati selalu mencintai orang yang berbuat baik padanya dan membenci yang menyakitin ya”
al-‘Aarif Ibn ‘Athoillah berkata “Orang yang berbuat baik padamu telah memperbuda kmu dengan selalu mengungkit -ungkit kebaikanny a dan orang yang menghinaka nmu telah membebaska nmu barang siapa yang ingin memperbuda k dirinya maka perbaikila h dirinya”
Dari pernyataan inilah kalangan ulama (khususnya kaum shufi) lebih cenderung menolak hadiah-had iah dari orang-oran g non muslim dan orang-oran g yang suka berbuat kejahatan karena menerimany a dapat berakibat condongnya hati pada mereka dengan memberikan rasa mahabbah pada mereka namun bila memang dengan menerimany a terdapat manfaat ditinjau dari sisi agama maka tidak masalah. [Faidh alqadiir IV/453]
[http://0.facebook.com/home.php?sk=group_196355227053960&view=doc&id=314649911891157&refid=7]