اَلْحَدِيْثُ الْحَادِي وَ ثَلاَثُوْنَ
وَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : (( شَفَاعَتِيْ لأَهْلِ الْكَبَائِرِ مِنْ أُمَّتِيْ )) حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ أَحْمَدُ
Rasulullah SAW bersabda : “Syafa’atku itu untuk pelaku dosa-dosa besar dari umatku.” (HR. Imam Ahmad). Ini adalah hadist hasan.
PELAJARAN YANG TERKANDUNG :
- Hadist ini menjelaskan bahwa Allah Ta’ala mengutamakan Nabi kita Muhammad SAW serta mengkhususkan beliau SAW dengan segala kekhususan. Beliaulah orang yang pertama memberi syafaat dan yang diterima pertolongannya.
- Hadist ini juga menjelaskan bahwa syafaat itu memiliki derajat-derajat. Setiap bagian dari derajat syafaat tersebut memiliki penolongnya. Mereka adalah para Nabi dan Rasul, para wali Allah, serta para pemuka agama Islam seperti orang-orang ahli ibadah, orang-orang ahli waro’, orang-orang yang zuhud, dan para ulama. Semuanya memiliki bagiannya masing-masing. Akan tetapi, syafaat Nabi kita Muhammad SAW tidak diserupai oleh para pemberi syafaat lainnya.
[Oleh Muhammad Farqolitho]