Oleh Muhammad Akbar
Kisah ini adalah kisah nyata,tentang seorang wanita sholihah yang diberikan kedudukan yang tinggi di sisiAllah SWT.Salah seorang sholih telah bercerita,’Suatu saat aku pergi ke Makkah untuk menunaikkan ibadahhaji bersama dengan beberapa orang sahabatku dalam satu rombongan.
Kami berangkat dengan mengendarai unta dengan menyusuri padang pasir yang kering serta panas.Tiba-tiba datanglah rombongansinga yang sangat besar dan terlihat tampak kelaparan.Kami terpaksa berhenti dan semua orang dalamrombongan kami spontan kalang kabut karena takut pada singa-singa itu.
Kepala rombonganpun ketakutan dan memanggil petugas keamanan untuk mengusir rombongan binatangbuas itu.Namun,petugas malah ketakutan dan spontan kalang kabut karena melihat singa yang kelaparanserta besar badannya.Kepala rombonganpun ahirnya bertanya,’Adakah diantara rombongan kita yangberani mengusir singa-singa itu?’
Belum selesai kepala bicara,tiba-tiba ada seorang anggota rombongan menjawab,’Memang tidak adaseorang lelaki pun diantara rombongan kita yang berani mengusir sekawanan singa itu,tapi aku rasa diantara rombongan kita ini ada seseorang yang mampu mengusir singa-singa itu tampa pedang atau senjata.Dia adalah seorang wanita yang sholihah dan saat ini bersama kita.’‘
Katakan dimana wanita sholihah itu dan siapa namanya!’,tanya kepala rombongan yang dalam keadaan kebingungan.’ia dalam haudaj (tandu) untanya,Ummu Fatimah namanya.’
Kepala rombongan segera menemui wanita itu di dalam tandunya.Setelah menatap wajahnya,ia tersontakkaget karena wanita tersebut ternyata sudah berusia lanjut dan buta kedua matanya.Kemudian ia meminta sambil berkata kepada wanita itu,’Ibu,kalau tidak keberatan,kami mohon kiranya Ibu sudi turundari unta ini sebentar saja karena kami butuh pertolongan ibu.’
‘Memangnya ada apa?’.tanya ibu Fatimah yang keheranan.’Kami dihadang beberapa ekor singa’,jawab sang kepala.’Lalu kenapa kalian takut pada singa itu,padahal kalian laki-laki?’,tanya ibu itu.‘Ya benar bu,kami takut pada binatang buas itu karena kami tak tahu cara menghalaunya.’
‘Baiklah kalau begitu.Lalu apa yang kalian inginkan dari diriku yang tua dan cacat ini?’‘Kami yang yakin hanya ibu sajalah yang dapat menghalau dan mengusir singa-singa itu’,tegas ketuarombongan.’
Tapi aku ini seorang wanita,apakah kalian senang jika aku dilihat oleh singa-singa jantanitu?’,mendengar perkataan wanita tersebut ketua rombongan hanya diam dan bungkam seribu bahasa.
‘Begini,katakan saja pada singa-singa itu,bahwa ibu Fatimah menyampaikan salamnya,dan dia bersumpahatas nama Dzat yang tidak pernah lali dan tidur,kemudian katakan pada kawanan singa itu,’Menyingkirlah jangan menghalangi Ibu Fatimah dan rombongannya untuk berjalan ke tanah suci Mekkah.
Berkata orang sholih yang ada dalam rombongan itu,’Demi Allah,belum selesai ibu itu mengucapkan kata-katanya,melainkan singa-singa itu menyingkir dan lari ketakutan’
‘Tak diragukan,kalau wanita ini adalah seorang hamba Allah yang sholihah yang hanya benar-benar takutkepada Allah,sehingga semua mahluk tunduk dan segan kepadanya’,kata ketua rombongan dengan penuh keheranan.
Banyak wanita tang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah daripada kaum pria.Orang sholih memiliki hatiyang penuh rahmat dan kasih sayang,setiap malam mereka bermunajat kepada Allah memohonkan ampununtuk kita.Dan memaafkan kesalahan orang lain.Mengingat perjalanan hidup kaum sholihin,akan menambah iman dan dapat menenangkan hati yang sedih.
*Kisah ini didapat dari kitab Jaami’ Karoomatil Awliya’ yang pernah dibacakan dihadapan Al Habib Ali Alhabsy sohibu simthud duror ulama salaf Yaman.