Oleh : Fikar Arsyad Hakim
LOGIKA ANTI DEMOKRASI :
Allah dan Rasulnya yang berhak membuat hukum
Dalam demokrasi yang membuat hukum presiden dan DPR
==> Demokrasi merampas hak Allah membuat hukum
==> Demokrasi haram, syirik
Logika seperti itu telah ada ribuan tahun yang lalu pada masa khawarij
LOGIKA KHAWARIJ
Allah yang berhak membuat hukum
Ali radhiyallahuanhu membuat hukum dengan bertanya pada sahabat Nabi.
Bertahkim pada sahabat. Tidak bertahkim dengan membuka Quran dan hadits
sendiri
==> Ali ra merampas hak Allah membuat hukum
==> Ali ra telah berbuat syirik
Logika seperti itu titik lemahnya adalah pada ketidakfahaman antara SEBAB-AKIBAT dan HAKIKAT
Ya
memang ALlah yang mencipta Alam semesta, segalanya, pemberi rizqi,
pembuat hukum, raja, tempat meminta, dsb. Ini adalah hakikat.
Lalu
jika memang Allah maha mencipta, MENGAPA ANDA MESTI BUAT RUMAH? BUAT
BAJU, BUAT MAKANAN BAYI, BUAT SUSU, BUAT TEMPAT USAHA?
Jika
Allah pemberi rizqi MENGAPA ANDA BEKERJA? Mengapa Anda tidak diamkan
saja anak istri BIAR DIBERI RIZKI ALLAH? MENGAPA ANDA TIDAK MENGATAKAN
BAHWA ANDA SENDIRI MERAMPAS HAK ALLAH DALAM MEMBERI RIZKI?
Jawabnya
adalah karena pada hakikatnya memang ALlah yang memberi rizki, tapi
datangnya rizki itu hampir sellau MELALUI SEBAB DAN AKIBAT sehingga
Allah MEMERINTAHKAN KITA BERUSAHA.
Demikianlah Ali ra bertahkim pada sahabat yang MENGETAHUI HUKUM ALLAH
KITA BEKERJA DENGAN CARA YANG HALAL UNTUK MENDAPATKAN RIZKI DARI ALLAH
Kita bertawassul baik melalui yang hidup maupun yang mati, selama itu tawassul yang sesuai syariat, utnuk mendapat RAHMAT ALLAH
Kita menempatkan orang di pemerintahan UNTUK MEMBUAT HUKUM YANG SESUAI HUKUM Allah
Itulah tawassul
Bagi yang tidak memahami tawassul begini saja:
Hanya Allah yang bisa mendatangkan manfaat dan mudhorot?
ok,
copot semua celana dan baju anda, karena itu semua benda mati yang
tidak bisa memberikan manfaat dan mudhorot. lalu shalat dan minta
tolonglah pada Allah untuk menutup aurat anda
Hanya Alllah yang berhak membuat hukum?
Diam sajalah di rumah, bubarkan polisi dan semua aparat hukum dan diamlah. Bila ada pencuri biarkan Allah yang menghukum.
Hanya Allah tempat meminta pertolongan?
Ok, bila ada anak anda menangis minta susu, minta makan. Suruh ia minta makan dan minta susu pada Allah
Laa haula wa laa quwwata ILLAA BILLAAH. Sebenarnya doa ini cukup untuk memahami tawassul, bagi yang mau memahaminya