Oleh Apria Putra
Sejak dulu saya bertanya, mengapa wirid shalawat pada hari senin dibuatkan dua pada kita Dalail Khairat. Saya baru menemukan jawabannya pada pengantar Dalail Khairat terbitan Akademi Pemikiran Turath, Selangor. Disebutkan bahwa sebab wirid hari Senin dibuat dua kali, sebab Senin adalah hari lahirnya Nabi Muhammad. Sehingga wirid yang dibacakan pada hari Senin, dibaca dua kali. Hati saya senang, menerima maklumat ini.
*******
Dalail Khairat, diantara wirid saya sejak masa kecil. Saya dibelikan ibu saya kitab Dalail kelas 4 SD. Pemberian ibu saya tersebut, teksnya, itu yang saya baca hingga saat ini. Karena senang dengan Dalail saya sampai mengoleksi cetakan-cetakan Dalail, sampai 7 cetakan, dan saya juga menyimpan satu manuskrip Dalail berusia sekitar 3 abad. Sedangkan syarah Dalail, saya miliki 3 syarah; dari syarah al-Fasi hingga al-Nabhani. Di rumah saya, saya selalu memiliki stok (persediaan) Dalail cetakan lama, yang biasa saya bagi secara gratis kepada yang berminat. Saya memiliki Ijazah Dalail dari 6 jalur. Untuk menghela berkah ijazah, Dalail saya usahakan, untuk disebarkan.
Di masa akhir-akhir ini, para ulama menekankan, apabila sulit kita mencari guru mursyid, yang akan membimbing ruhani, maka selayaknya seorang salik melanggengkan shalawat. Niscaya Allah tunjukkan jalan. Dan Dalailul Khairat, adalah satu "mursyid" tersebut.