Oleh Gus Nanal
KH. Maimun Zubair adalah ulama Nusantara yang kesohor mencetak banyak murid alim allamah. Salah satu dari murid beliau yang menonjol dalam keilmuan adalah Kiai Saudi yang berasal dari Lamongan dan akhirnya mendirikan pesantren di Jebol Mayong Jepara Jawa Tengah.
Saat saya sowan Kiai Saudi beliau berkisah. Kurang lebihnya begini:
"Dahulu banyak santri bandel. Setelah saya wajibkan para santri membaca sholawat minimal 1000 kali setiap harinya, Alhamdulillah mereka lebih mudah menerima nasehat. Mudah diatur."
Monggo, para kiai dan para guru. Bisa ikut menerapkan cara Kiai Saudi di lembaga pendidikan panjenengan. 1000 sholawat sebentar kok. Gak sampai 10 menit. Redaksi sholawatnya pun gak harus yang panjang-panjang. Cukup pakai sholawat Jibril, Shallallah Ala Muhammad.
***
Hari ini saya membaca kitab Afdhalush Shalawat karya Syaikh Yusuf an-Nabhani, guru para ulama Nusantara. Saya menemukan satu hadits yang bisa dibuat landasan untuk tajribah di atas. Yaitu Rasulullah SAW bersabda:
من صلى علي طهر الله قلبه من النفاف كما يطهر الثوب الماء
"Barangsiapa bershalawat kepadaku, maka Allah akan mensucikan hatinya dari sifat nifaq sebagaimana air mensucikan pakaian."
Apabila hati sudah bersih, maka nasehat-nasehat baik akan mudah diterima. Meskipun bersumber dari orang yang lebih rendah darinya. Begitupun sebaliknya, apabila hati kotor, maka akan sulit menerima nasehat dari siapapun.
***
Kitab Afdhalush Shalawat ini kitab rekomended bagi pengamal shalawat. Berisi banyak hadits-hadits tentang keutamaan shalawat secara global. Plus redaksi-redaksi shalawat dari Rasulullah SAW, para sahabat dan ulama beserta fadhilahnya. Di antara kitab-kitab cetakan Darut Taqwa, kitab ini salah satu kitab favorit yang banyak diburu orang.
Tebal: Hard Cover, 448 halaman, kertas Syamwa Istimewa.
*Stok 6 eks*
Harga:
~252.000~ diskon jadi *215.000*
Pemesanan:
0821-3535-7135